Jumat, 17 Oktober 2014

LAPORAN HASIL WAWANCARA TOKOH/SENIMAN UK 1 PENDIDIKAN SENI MUSIK Dosen pengampu : Karsono, M.Sn

Setelah sekian lama mimin ga upload, mimin kali ini mau upload tugas mimin lagi, tentang seniman loooooo, oke selamat membaca, semoga bermanfaat :) boleh berbagi tapi jangan lupa cantumkan di dapus :)

LAPORAN  HASIL WAWANCARA TOKOH/SENIMAN
UK 1 PENDIDIKAN SENI MUSIK
Dosen pengampu : Karsono, M.Sn






Disusun oleh :
Nama : Yogi Rakhmawati
NIM : K711328
Kelas : III B


PROGRAM STUDI S1 PGSD KAMPUS VI KEBUMEN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014



LAPORAN  HASIL WAWANCARA TOKOH/SENIMAN
UK 1 PENDIDIKAN SENI MUSIK

Nama                   : Yogi Rakhmawati
NIM                    : K7113238
Semester/Kelas    : 3 B
No HP                 : 085642860563
Sumber                 : Hasil Wawancara, observasi, dokumentasi, dan media sosial.


IDHA SELAWATI SENIMAN TARI DARI KARANGSARI
Idha Selawati


            Fajar pagi yang cerah adalah awal yang indah untuk memulai segala macam aktivitas. Karena waktu pagi hari itu masih sangat hening dan sepi, sehingga akan membawa dampak positif terhadap otak kita. Tapi untuk gadis belia yang satu ini, pagi hari adalah waktu yang tepat baginya untuk bernafas lega, melemaskan otot-otot, dan melepaskan kepenatan seusai menari dan nyinden semalam suntuk . Ya, gadis ini bernama Idha , sapaan kesehariannya. Nama lengkapnya Idha Selawati, gadis muda penuh bakat multitalenta dari Desa Karangsari RT 03 RW 06 Kecamatan Susukan Banjarnegara. Desa Karangsari adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini di batasi oleh : sebelah timur desa Kedawung, sebelah selatan desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, Sebelah Barat desa Piasa Wetan, sedangkan sebelah utara desa Dermasari dan Kemranggon. Jarak dari Pertigaan karesidenan Banyumas 12 Km ke arah timur, dari kota Banjarnegara berjarak 36 Km ke arah barat. Kantor kecamatan Susukan berada di tengah desa, tepatnya di Dusun Karangsari. Di dusun inilah idha dilahirkan, tumbuh, dan dibesarkan, menata dan meniti kariernya dalam kesenian tari.
            Gadis kelahiran Banjarnegara, 6 Mei 1995 ini adalah seorang seniman tari sekaligus sinden yang sudah cukup berpengalaman. Dilihat dari jam terbangnya, jadwalnya sudah padat. Saya pun untuk mewawancarai dia secara langsung cukup susah karena dalam 3 bulan ini dimulai dari bulan Agustus sampai Oktober dia pentas untuk setiap harinya. Dan itupun dalam 1 hari ada 1 sampai 3 kali pentas.
            Bakat menarinya sudah terlihat sejak Idha masih kecil , saat masih TK. Dia sering mengikuti lomba-lomba tari dan sering pula menyabet gelar juara 1,2,3 . Saat masih SD , SMP , sampai SMA dia sering mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tari. Dia seorang pribadi yang ceria, gemulai, terlihat sekali gestur seorang penari. Idha sendiri adalah teman saya sewaktu SMA. Terlihat sekali bakat menarinya, pada saat wisuda pun dia menari dengan indahnya. Gerak  tariannya sudah sesuai dengan wirama, wiraga, dan wirasa.

Idha Selawati (Kiri)

            Idha ikut seorang Dalang yang cukup tersohor sebarlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) yaitu Dalang Kukuh Bayu Aji asal Desa Pageralang Kemranjen Banyumas. Idha mulai ikut Dalang Kukuh Bayu Aji sejak kelas 3 SMA, sejak tahun 2013. Ia diajak oleh paman dan bibinya ikut dalang tersebut. Paman dan bibinya juga anggota dari Pagelaran Wayang Dalang Kukuh, pamannya pemain kendang dan bibinya seorang sinden. Ia mulai aktif dalam kesenian ini setelah lulus SMA. Sebenarnya, Idha telah mendaftar salah satu universitas ternama di Indonesia melalui jalur SNMPTN dan mengambil jurusan managemen, tapi Ia belum diberi kesempatan untuk masuk di universitas tersebut. Di SMA Idha memiliki nilai akademik yang bagus dan sering mendapat peringkat. Tapi untuk membantu pemasukan keluarga dia lebih memilih untuk ikut bersama paman dan bibinya, dan Idha sudah terjun ke dunia tari serta memperoleh penghasilan untuk membantu kehidupan ekonomi keluarga maka Idha pun  lebih memilih menari sebagai pekerjaannya.
            Orangtuanya bekerja di sebuah TK di Jakarta, dan dia hidup bersama kakek, nenek , beserta adiknya. Dia juga bertanggung jawab untuk adiknya walaupun hanya sekedar untuk memberi uang jajan. Ia juga membantu kakek neneknya, karena kakeknya yang sudah berumur masih bekerja di Kantor Desa Karangsari sebagai Kebayan atau pesuruh.
            Saya sungguh salut dan bangga kepada Idha, Dalam umur yang masih muda ini yakni 19 tahun dia sudah berpenghasilan minimal 125 ribu per pentasnya. Wah, bagi Saya sendiri sangat lumayan. Apalagi dalam 1 hari Idha bisa pentas sampai tiga kali dalam tiga bulan ini. Tapi dibalik penghasilan yang cukup itu, terlihat sekali, Idha terlihat kurus dibanding saat SMA. Pada saat Saya menemuinya, Ia terlihat lemas dan lelah. Memang bukan tidak mungkin, pekerjaan yang dijalaninya ini menguras tenaga dan pikirannya. Tapi Saya sebagai seorang sahabat tentunya sangat bangga, diumur 19 tahun ini Ia tulus dan ikhlas dalam menekuni pekerjaan yang dicintainya ini. Diumur semuda itu sudah berpenghasilan cukup dan dengan penuh tanggungjawab membantu kehidupan ekonomi keluarganya. Walaupun Idha lelah , pentas semalam suntuk, tapi semangatnya benar-benar patut diacungi jempol. Bagi Idha bermalas-malasan bukanlah kehidupan yang patut untuk Ia jalani tapi hidup penuh kerja keras dan tanggungjawablah yang menjadi prioritas. Tuhan memang adil, memberikan Idha talenta yang luar biasa. Selain pintar menari, bagus dalam prestasi akademik, dalam bidang tarik suarapun dia tidak kalah bagusnya. Terbukti dengan dia  merangkap sebagai sinden yang menyanyikan lagu-lagu campur sari.
            Bagi Idha menari bukan hanya sebagai pekerjaan utamanya tapi menari merupakan suatu media untuk mengekspresikan rasa yang ada dalam jiwa. Bagi Idha menari disini bukan hanya ladang untuk mengais rizki, tapi dengan menari dan ikut dalam kesenian pagelaran wayang Dalang Kukuh Bayu Aji dia memperoleh banyak keuntungan yakni bertambahnya pengalaman dan pengetahuannya akan kesenian , termasuk seni tari yang menjadi prioritasnya, menambah banyak teman , dan keterampilan menarinya semakin meningkat.  Terbukti, Idha hafal dan tau sebagian besar Tari Banyumasan.
            Idha sudah terbiasa hidup mandiri,karena sudah berpisah dengan orangtuanya sejak Ia duduk di kelas 7 SMP. Pada saat Saya menemuinya Idha baru istirahat selama 5 jam, karena semalam suntuk pentas dari Pemalang mulai jam 9 sampai jam setengah 4, kemudian pulang ke Banjarnegara pukul 08.00 WIB pagi. Sorenya dia akan pentas di Gombong, Kebumen pukul 16.00 WIB . Besoknya pentas di Binangun, Cilacap. Wah, wah, memang cukup padat.  Walaupun jadwalnya padat, tapi menurut Idha kesenian wayang saat ini kurang diminati masyarakat. Terbukti pertunjukan wayang ramai hanya pada saat bulan suro , tradisi Ruwat Bumi atau diundang untuk acara hajatan orang saja.
            Pertunjukan wayang diadakan pada bulan Suro yakni untuk memperingati datangnya bulan Suro atau hari pertama bulan Suro (satu suro). Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Sura atau Suro di mana bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender hijriyah, karena Kalender jawa yang diterbitkan Sultan Agung mengacu penanggalan Hijriyah (Islam). Satu suro biasanya diperingati pada malam hari setelah magrib pada hari sebelum tanggal satu biasanya disebut malam satu suro, hal ini karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam. Dalam masyarakat Jawa satu suro ini dianggap keramat terlebih bila jatuh pada jumat legi. Untuk sebagian masyarakat pada malam satu suro dilarang untuk ke mana-mana kecuali untuk berdoa ataupun melakukan ibadah lain. Tradisi saat malam satu suro bermacam-macam tergantung dari daerah mana memandang hal ini, sebagai contoh Tapa Bisu, atau mengunci mulut yaitu tidak mengeluarkan kata-kata selama ritual ini. Yang dapat dimaknai sebagai upacara untuk mawas diri, berkaca pada diri atas apa yang dilakoninya selama setahun penuh, menghadapi tahun baru di esok paginya, atau mengadakan pageralan wayang untuk menyambut datangnya bulan suro.
            Selain diadakan untuk menyambut bulan suro, pagelaran wayang juga diadakan untuk tradisi Ruwat Bumi. Ruwatan merupakan sebuah tradisi jawa dimana menurut mitos bertujuan untuk membebaskan orang, komunitas, kelompok, bahkan negara dari mara bahaya. Inti dari ruwatan adalah do'a yang dipanjatkan kepada Allah S.W.T agar di beri perlindungan lahir maupun batin. Ruwantan juga memerlukan sesajen untuk melakukan kegiatan Ruwatan tersebut. Tujuan dari sajen adalah mengungkapkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menghindarkan dari mara bahaya. Sejarah sajen/sesaji ini adalah "Tradisi sesajen wis ana kawit pertama menungsa ana neng bumi" (dari pertama manusia ada di muka bumi) yang berarti sajen ada ketika manusia ada di muka bumi ini. Karena adanya sajen/sesaji inilah disebut dengan sedekah bumi atau Ruwat Bumi. Orang jawa beranggapan bahwa melalui upacara-upacara tradisinal ini mereka dapat secara langsung meminta dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Makna yang terdapat pada ruwatan adalah:"mbale'ake neng keadaan sedurunge" ( mengembalikan kembali keadaan menjadi seperti sebelumnya) sejarah ruwatan berasal dari cerita etos pewayangan yaitu Murwakala. Maka, pada saat tradisi Ruwat Bumi ,diselenggarakan pagelaran wayang untuk memperingati dan memeriahkannya .
            Menurut Idha minimal ada generasi muda seperti Idha yang ikut melestarikan budaya bangsa terutama budaya Banyumasan. Memang awalnya Ia merasa jenuh , tapi lama-kelamaan Idha mulai menikmati kesenian dan pekerjaan yang dia jalani. Untuk kedepannya, Idha akan tetap menekuninya. Sebagai penari dan sinden yang bukan hanya sebagai jalan untuk mendapat penghasilan tapi dia sebagai generasi muda generasi penerus bangsa, dia akan tetap melestarikan kesenian ini, karena kesenian adalah warisan budaya bangsa yang harus ditularkan dan diteruskan kepada anak cucu kita nantinya.
            Keputusan Idha untuk tetap menekuni kesenian ini juga didukung penuh oleh keluarganya. Karena selama baik bagi dirinya maupun keluarganya , Idha akan tetap menekuni. Dalam dirinya sudah melekat jiwa seni khususnya seni tari yang digelutinya sejak masih TK. Harapan Idha bagi pemerintah terhadap seni wayang ini yakni pemerintah harus lebih memperhatikan kesenian wayang ini karena merupakan aset budaya bangsa yang harus dilestarikan. Pemerintah harus ikut andil, misal dengan mengadakan festival atau lomba-lomba yang berkaitan dengan kesenian wayang ini.

Sumber :
Prabowo Agung. 2010. Ruwatan dalam Tradisi Jawa,Madura, dan Bali. Diakses pada      tanggal            6 Oktober 2014 di            http://kiagungprabowo.blogspot.com/2010/12/ruwatan-dalam-tradisi-                jawa-madura-   bali.html
Satu Suro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas












Minggu, 08 Juni 2014

Daftar harga Pelcok Du Di Dam

Apel hijau 1 tusuk Rp 2.000,-
Apel merah 1 tusuk Rp 3.000,-


Rabu, 04 Juni 2014

Makan Sebutir Apel Sehari, Paru-Paru Jadi Sehat!

Makan Sebutir Apel Sehari, Paru-Paru Jadi Sehat!


Buah yang satu ini sudah populer di dunia. Ada yang berwarna merah, hijau dan kuning. Kulitnya yang empuk menutupi permukaan daging buahnya yang putih kekuningan. Manis, renyah dan berair. Apel pun sangat baik untuk kesehatan paru-paru.
Buah ini pertama kali tumbuh di Asia Tenggara. Kini sudah ada di banyak daerah didunia yang bersuhu dingin. Pohonnya yang memiliki nama latin Malus domestica, tingginya mencapai 3-12 meter. Saat masak buah apel berukuran 5-9 cm, dan terdapat tiga biji didalam buahnya.
Dalam satu porsi buah apel mengandung 58 kkal energi, 0,3 g protein, 0,4 g lemak, dan 14,9 g karbohidrat. Selain itu juga mengandung bermacam-macam vitamin, mineral, dan nutrisi penting.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi apel setiap hari dapat mencegah berbagai penyakit. Seperti, menurunkan kadar kolesterol, mencegah stoke, menurunkan berat badan, menjaga gigi tetap sehat dan mencegah resiko terkena penyakit jantung.
Makin banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa makan apel secara teratur dapat mencegah penyakit kanker paru. National Cancer Institute di Amerika juga melaporkan bahwa makanan yang banyak mengandung zat flavonoids seperti pada apel, dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker paru hingga 50 persen.
Apel merupakan buah yang banyak mengandung flavonoids. Sebuah penelitian yang dilakukan di Cornell University di Amerika Serikat juga menemukan zat phytochemicals yang terdapat pada kulit buah. Dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus hingga 43 persen.
Karena baik untuk kesehatan, buah ini dapat dikonsumsi setiap hari. Bisa dimakan segar, dibuat jus, atau dijadikan isian pie buah dan salad. Harganya yang relatif terjangkau bisa dibeli di pasar swalayan atau toko buah terdekat.

Apel banyak manfaatnya looo 
Berikut ini 7 manfaat ajaib apel bagi kesehatan tubuh anda :
1. Organ Jantung Lebih Sehat. Ini dikarenakan, adanya kandungan senyawa fenolik yang terdapat pada kulit apel. Untuk itulah, Cucilah dulu dengan air yang mengalir, sebelum makan buah apel beserta kulitnya.
2. Pencegah Penyakit Diabetes. Kandungan serat larut dalam buah tersebut mampu menangkal datangnya penyakit diabetes. Untuk itulah, dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi apel tiap harinya untuk kesehatan tubuh yang lebih terjaga.
3. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal. Ini dikarenakan, memiliki berat badan yang berlebihan dapat memicu datangnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 serta tekanan darah tinggi yang mengancam jiwa anda.
4. Memperkuat Sistem Imun Tubuh. Ini dikarenakan, kandungan antioksidan yang bernama quercetin pada buah apel dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh, agar seseorang tidak mudah sakit pada saat kondisi cuaca tidak bersahabat.
5. Pencegah Diare Dan Sembelit. Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah apel mampu membantu melancarkan sistem pencernaan. Sehingga gangguan kesehatan seperti diare maupun sembelit tidak akan anda alami lagi.
6. Penghindar Aneka Kanker Yang Efektif. Ini dikarenakan, apel mengandung flavonoid yang terbukti ampuh menangkal berbagai jenis serangan kanker yang sewaktu-waktu menyerang tubuh sehat anda.
7. Penglihatan Yang Lebih Jernih. Rutin mengkonsumsi apel tiap harinya, berperan besar mencegah munculnya berbagai gangguan kesehatan pada organ mata yang mana salah satunya yaitu katarak.


Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Para Pelcok Lovers 


Ini dia daftar harganya....jeng jeng jeeeeeeeng 
1. Untuk apel hijau satu tusuk > Rp 2.000,-
2. Untuk apel merah satu tusuk > Rp 3.000,-

murah kan ? 
enak,halal, dan bergizi 
it's so yummy 

SALAM PELCOK

Hai Pelcok Lovers, tau ga pelcok itu apa ?
Pelcok alias apel coklat adalah makanan/desserts yang enak , halal, dan bergizi
Ini usaha kami berempat : Sari Ikhwana, Yogi Rakhmawati, Tika setianingsih, dan Desi Rofitah.
Kami adalah mahasiswa FKIP UNS Prodi PGSD Kampus VI Kebumen
Usaha ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, dengan Dosen Pembimbing Bapak Hazan Zainnuri , M.Pd. Beliau adalah dosen baru dikampus kami, umurnya masi terbilang muda , hehee :)

Pelcok Lovers, semoga kalian suka dengan pelcok kami :)
Salam Pelcok !